Alam senantiasa mempertontonkan pertunjukan yang pasti selalu menarik untuk disimak. Sudah sejak dulu kala Tuhan memberikan sebuah pencerahan, bahwa segala detil yang terjadi di Alam harus diperhatikan dengan seksama, jangan sampai terlewatkan. Mengingat bahwa segala proses yang terjadi di alam bukanlah perkara kecil, mengingat bahwa apa yang terjadi adalah sesuatu yang berharga, mengingat bahwa dengan memperhatikan kejadian kita akan semakin bijak dan dekat dengan Tuhan, maka tak heran kalau Tuhan yang Maha Bijak itu menyatakan bahwa alam adalah “ayat-ayatNya”, ayatollah.
Ya, belajar dari alam adalah sebuah keniscayaan yang bersifat mutlak –selain belajar dari kitab suci tentunya-. Manusia adalah makhluk yang diberi kuasa akan alam ini. Walau begitu bukan berarti manusia sudah pasti akan selalu pintar. Tidak. Manusia harus selalu belajar dan belajar, alam senantiasa menyajikan banyak tamsil yang selalu menarik untuk dipelajari. Manusia adalah khalifah, wajib mengurusi alam, sementara itu alam terus saja menunjukkan tabiatnya dan laku adatnya. Perhatikan tabiat dan adat mereka, agar tak salah urus dan salah sikap.